Kuliah sambil kerja atau yang sering disebut dengan istilah kerja praktek merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan oleh mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan serta pengalaman kerja. Di Ngada, peluang untuk kuliah sambil kerja juga terbuka lebar bagi para mahasiswa yang ingin menggali pengalaman kerja sekaligus menyelesaikan studi mereka.
Banyak mahasiswa yang memilih untuk kuliah sambil kerja di Ngada karena alasan finansial. Dengan bekerja, mahasiswa dapat membiayai kebutuhan sehari-hari mereka serta membantu keluarga mereka. Selain itu, kuliah sambil kerja juga membantu mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan multitasking serta time management yang sangat penting dalam dunia kerja.
Namun, meskipun memiliki banyak keuntungan, kuliah sambil kerja juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah kesulitan dalam membagi waktu antara kuliah dan kerja. Mahasiswa perlu memiliki kemampuan yang baik dalam mengatur jadwal mereka agar tidak terlalu terbebani dengan tugas-tugas kuliah maupun pekerjaan mereka. Selain itu, mahasiswa juga perlu mampu mengelola stres dan tekanan yang mungkin timbul akibat tuntutan dari kedua belah pihak.
Untuk itu, mahasiswa yang memilih untuk kuliah sambil kerja di Ngada perlu memiliki komitmen yang tinggi serta kemauan untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Mereka juga perlu memilih tempat kerja dan bidang pekerjaan yang sesuai dengan bidang studi mereka agar dapat memperoleh pengalaman yang relevan dengan jurusan mereka.
Dengan demikian, kuliah sambil kerja di Ngada dapat menjadi peluang yang baik bagi mahasiswa untuk menggali pengalaman kerja sekaligus menyelesaikan studi mereka. Dengan kemauan dan komitmen yang tinggi, mahasiswa dapat menghadapi tantangan yang ada dan meraih kesuksesan baik dalam dunia akademis maupun dunia kerja.
Referensi:
1. Sutarto, A. (2018). Kuliah Sambil Kerja dan Prestasi Akademik. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(2), 129-139.
2. Putra, D. A. (2019). Pengaruh Kuliah Sambil Kerja Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, 5(1), 45-53.
